PRINSIP
– PRINSIP PENGAJARAN ORANG DEWASA TERHADAP PENGEMBANGAN MASYARAKAT KELURAHAN
LABUHAN RATU RAYA
( Laporan Responsi Pengembangan
Masyarakat )
Disusun Oleh :
Ardhian Rizki A 1214071012
Chandra Afrian 1214071022
Septian Tri S 1314071052
Septiana Sari 1214071068
Yunus Dwi K 1014071015
JURUSAN
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
2015
I.PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Era global yang
ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, dari
satu sisi membawa dampak positif berupa kemudahan-kemudahan dalam berbagai
aspek kehidupan manusia. Namun, di sisi lain era global membawa dampak negatif,
di antaranya seperti ketertinggalan dan marginalisasi sebagian manusia,
sehingga tidak dapat menikmati kemudahan dalam kehidupan. Hal demikian itu
disebabkan oleh mentalitas, sikap dan skill yang tidak siap terjun ke arena
kompetisi keras dalam dunia global.
Berbagai upaya
dan pendekatan dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengejar ketertinggalan
tersebut, namun demikian hasilnya masih belum optimal. Keberhasilan suatu
program pengembangan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor atau variabel, di
antaranya adalah: Pertama, semangat yang tinggi dan mentalitas aparat pelaksana
di lapangan yang seakan tidak mengenal lelah. Kedua, mentalitas masyarakat
sendiri yang memiliki kecenderungan untuk berkembang atau bangkit dari
permasalahan yang melilitnya. Ketiga, ketersediaan anggaran atau pendanaan
program pengembangan masyarakat yang sering dipandang (dianggap) sebagai faktor
utama keberhasilan. Keempat, kebijakan pemerintah atau institusi terkait yang
berpihak (menguntungkan) kepada masyarakat sasaran, dan yang tidak kalah
pentingnya adalah kelima, pendekatan yang digunakan
oleh pihak pengembang masyarakat
tidak keliru, dan sebagainya.
1.2.Tujuan
Adapun
tujuan dari responsi pengembangan masyarakat ini yaitu untuk mengetahui prinsip
– prinsip pengajaran orang dewasa terhadap pengembangan masyarakat.
II.PEMBAHASAN
Karakteristik
Perkembangan Orang Dewasa
1. Perkembangan
fungsi aspek-aspek fisik orang dewasa terus berjalan sesuai dengan jenis
pekerjaan, pendidikan dan latihan serta hobi-hobi aktivitas fisik. Usia dewasa
merupakan usia yang secara fisik sangat sehat, kuat, dan cekatan dengan tenaga
yang cukup besar. Kekuatan dan kesehatan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan
ekonomi, kebiasaan hidup, kebiasaan makan, dan pemeliharaan kesehatan.
2. Kualitas kemampuan berpikir kelompok
dewasa muda terus berkembang lebih meluas atau komprehensif dan mendalam.
Perkembangan ini tergantung pada pengetahuan dan informasi yang dikuasai.
Semakin tinggi dan luas ilmu pengetahuan, dan informasi yang dimiliki, semakin
tinggi kualitas kemampuan berpikir.
3. Pada masa dewasa, berlangsung pengalaman
moral. Melalui pengalaman moral, orang dewasa mengubah pemikiran-pemikiran
moral menjadi perbuatan moral.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
1. Faktor genetik
–faktor keturunan — masa konsepsi,
–bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan,
–menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis
seperti temperamen,dan
–Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan
lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
2. Faktor eksternal / lingkungan
–Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya,
dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan,
–Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.
a) Keluarga
• Nilai, kepercayaan, adat
istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.
• Fungsi : bertahan hidup, rasa aman, perkembangan emosi dan sosial,penjelasan
mengenai masyarakat dan dunia, dan membantu mempelajari peran dan perilaku.
b) Kelompok teman sebaya
· Lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur
yang berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang
berbeda.
· Fungsi: belajar kesuksesan dan kegagalan, memvalidasi dan menantang
pemikiran dan perasaan, mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan sebagai
manusia unik yang merupakan bagian dari keluarga; dan untuk mencapai tujuan
kelompok dengan memenuhi kebutuhan dan harapan.
c) Pengalaman hidup
Pengalaman hidup dan proses pembelajaran membiarkan individu berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari.
Tahapan proses pembelajaran
– mengenali kebutuhan
– penguasaan ketrampilan
– menjalankan tugas
– integrasi ke dalam seluruh fungsi
– mengembangkan penampilan perilaku yang efektif.
d) Kesehatan
·Tingkat kesehatan respon individu terhadap lingkungan dan respon oranglain
pada individu,
·Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan dari fetal (janin),Nutrisi adekuat ,
·Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga,
·Kondisi sakit
·ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan
·tumbuh kembang terganggu,
e) Lingkungan tempat tinggal : Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status
sosial ekonomi
1. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perbedaan individual orang dewasa adalah faktor lingkungan,
pembawaan dan pengalaman.
2. Unsur-unsur
perbedaan individu yang disebabkan oleh perbedaan lingkungan dan pembawaan
adalah perbedaan dalam minat, kepribadian, dan kecakapan (kecerdasan).
·Kekuatan daya pendukung The IQ dan daya kendali dari super ego serta
·besarnya dorongan kompleks terdesak (Freud);
(Stern);
2.2.
Tahap-tahap Perkembangan pada
orang Dewasa muda,menengah dan tua
A. Dewasa
muda (20-40 tahun)
>Gaya hidup personal berkembang.
>Membina hubungan dengan orang lain
>Ada komitmen dan kompetensi
>Membuat keputusan tentang karir, pernikahan dan peran sebagai orang tua
>Individu berusaha mencapai dan menguasai dunia, kebiasaan berpikir
rasional meningkat
>Pengalaman pendidikan, pengalaman hidup dan kesempatan dalam pekerjaan
meningkat.
>Implikasi keperawatan: menerima gaya hidup yang mereka pilih, membantu
dalam penyesuaian diri, menerima komitmen dan kompetensi mereka, dukung
perubahan yang penting untuk kesehatan.
B. Dewasa menengah (40-65 tahun)
>Gaya hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan yang lain, seperti
anak meninggalkan rumah
>anak-anaknya telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan rumah
>dapat terjadi perubahan fisik seperti muncul rambut uban, garis lipatan
pada muka, dan lain-lain
>waktu untuk bersama lebih banyak
>Istri menopause, pria ingin merasakan kehidupan seks dengan cara
menikah lagi (dangerous age).
Implikasi keperawatan: bantu individu membuat perencanaan sebagai antisipasi terhadap perubahan hidup, untuk menerima faktor-faktor risiko
yang berhubungan dengan kesehatan dan fokuskan perhatian individu pada
kekuatan, bukan pada kelemahan.
C. Dewasa tua
a.Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi dengan masa pension
(penurunan penghasilan), beradaptasi dengan perubahan fisik, dapat berkembang
penyakit kronik.Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menjaga aktivitas
fisik dan sosialnya, mempertahankan interaksi dengan kelompok sebayanya.
b.Middle-old (tua-menengah), 75-84 tahun : diperlukan adaptasi terhadap
penurunan kecepatan dalam pergerakan, kemampuan sensori dan peningkatan
ketergantungan terhadap orang lain. Implikasi keperawatan: bantu individu untuk
menghadapi kehilangan (pendengaran,penglihatan, kematian orang tercinta).
c. Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas : terjadi peningkatan gangguan
kesehatan fisik. Implikasi keperawatan : bantu individu dalam perawatan diri dan
mempertahankan kemampuan mandirinya jika memungkinkan
2.3. Teori-teori Tumbuh Kmbang
A. Development task theory
(Robert Havighurst)
1. Early Adulthood (dewasa
muda)
· Memilih pasangan
· Belajar hidup bersama orang lain sebagai
pasangan
· Mulai berkeluarga
· Membesarkan anak
· Mengatur rumah tangga
· Mulai bekerja
· Mendapat tanggungjawab sebagai warga Negara
· Menemukan kelompok sosial yang cocok
2. Middle-age (dewasa lanjut)
· Mendapat tanggungjawab sosial dan sebagai
warga Negara
· Membangun dan mempertahankan standard
ekonomi keluarga
· Membimbing anak dan remaja untuk menjadi dewasa yang bertanggungjawab dan
Menyenangkan
· Mengembangkan kegiatan-kegiatan di waktu
luang
· Membina hubungan dengan pasangannya sebagai
individu
· Mengalami dan menyesuaikan diri dengan
beberapa perubahan fisik
· Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai
orang tua yang bertambah tua
B. Teori perkembangan Psikososial (Erik H
Erickson )
1. Intimasi vs isolasi (intimacy vs isolation)
– dewasa muda (18-25 sampai 45 tahun)
·indikator positif : berhubungan intim dengan orang lain. Mempunyai
komitmen dalam bekerja dan berhubungan dengan orang lain.
·Indikator negatif : menghindari suatu hubungan, komitmen gaya hidup atau
karir
·Individu mengembangkan kedekatan dan berbagi hubungan dengan orang lain,
yang mungkin termasuk pasangan seksual.
·Ketidakpastian individu mengenai diri sendiri akan mempunyai kesulitan mengembangkan keintiman.
·Seseorang tidak bersedia atau tidak mampu berbagi mengenai diri sendiri,
akan merasa sendiri.
2. Generativitas vs stagnasi atau absorpsi diri
– dewasa tengah (45 – 65 tahun)
·indikator positif : kreatifitas, produktivitas dan perhatian dengan orang
lain
·indikator negatif : perhatian terhadap diri sendiri, kurang merasa nyaman
·Orang dewasa
–
bimbingan untuk generasi
selanjutnya, mengekspresikan kepedulian pada dunia di masa yang akan datang
·Absorpsi diri orang dewasa akan direnungkan dengan kesejahteraan pribadi
dan peningkatan materi
·Perenungan diri sendiri mengarah pada stagnasi kehidupan.
2.3.Prinsip
Pengajaran Orang Dewasa Kelurahan Labuhan Ratu Raya
Prinsip
– Prinsip pengajaran orang dewasa di Kelurahan Labuhan Ratu adalah proses yang teratur, berurutan, rapi dan kontinyu, maturbasi, lingkungan
dan faktor genetik, pola yang
sama, konsisten dan kronologis, dapat diprediksi, variasi waktu muncul (onset), lama, dan efek dari tiap tahapan tumbuh
kembang, mempunyai
ciri khas, seumur hidup
dan meliputi seluruh aspek, hal yang unik, setiap individu cenderung mencapai potensi maksimum
perkembangannya, Tugas
perkembangan, perkembangan
suatu aspek dapat dipercepat atau diperlambatn perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi dengan
aspek lainnya, perkembangan
terjadi dalam tempo yang berlainan.
III.KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari laporan
ini yaitu perkembangan orang
dewasa aspek-aspek tertentu berjalan
sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment